Bagaimana cara setting BIOS agar booting dari DVD?
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS
agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya
komputer/ laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus
menggantinya dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete)
berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini.
Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk
ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti
F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke
tab
Boot menggunakan tombol ◄ ►.

2. Seperti yang anda lihat bahwa
Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.

3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih
CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol
+/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM,
kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol
F10, lalu pilih
Yes.
Langkah-langkah menginstall windows 10
Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD,
saatnya anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah
berikut ini untuk menginstall windows 10 :
1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10.
Misalkan anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada
tengah-tengah proses instalasi,
jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

2. Pilih
Indonesian (Indonesia) pada
Time and currency format, untuk yang lainnya seperti
Language to install dan
Keyboard or input method biarkan
default, tidak usah diganti.

3. Selanjutnya pilih
Install now.

4. Kemudian centang
I accept the license terms, lalu pilih
Next untuk melanjutkan.

5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih
Custom: Install Windows only (advanced).

6. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/
downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup
delete
Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan
Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi
Unallocated Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan
Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih
Next
untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap
aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini
(Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda
menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan
sempurna):
Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.

7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih
kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk
jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.

8. Silakan pilih
Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih
Apply.
Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga.
Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah
cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi
system (partisi C:).

9. Pilih
OK untuk pembuatan system reserved partition.

10. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada
langkah nomor 8.

11. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih
Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih
Next.

12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu
kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik. Oh ya, nantinya
komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan
kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10.

13. Silakan masukkan
product key windows 10 anda, lalu
Next. Jika tidak punya, silakan pilih
Do this later. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti.

14. Selanjutnya pilih
Use Express settings.

15. Pilih
I own it.

16. Pada halaman ini anda disuruh login akun microsoft anda. Anda bisa melakukannya nanti, jadi pilih
Skip this step.

17. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu
(alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat
mengakses komputer/ laptop anda). Isikan kata atau kalimat yang membantu
anda mengingat password anda pada kolom
Password hint.

16. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai anda dibawa ke dekstop anda.

17. Dan taddaaah, instalasi windows 10 berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang keren dan menarik.